Sobat
DUPENG_kali ini dupeng akan
memberikan sedikit ilmu tentang konfigurasi router pada operasi system berbasis
open source yaitu linux Debian6.0.0i38 menurut saya konfigurasi ini sangat
mudah namun masih sulit untuk di pahami hehhe =D maklum masih jadi
administrator jaringan pemula hehe… udah langsung saja ke TKP gak perlu panjang
lebar banyak omong nggak penting ok gan anda siap hehe
Hidupkan
pc dan masuk ke root
Login: root
Password:
Masuk
ke interfaces dengan perintah.
Pico /etc/network/interfaces
Kofigurasi
sbb:
auto lo
iface lo inet looback
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.X
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.255
simpan
dengan perintah ctrl+o dan keluar ctrl+x
lalu
buka sysctl.conf dengan perintah:
pico /etc/sysctl.conf
ctrl+w #net.ipv4.ip_forward=1 hilangkan tanda pagar
menjadi
net.ipv4.ip_forward=1
simpan
dan keluar
buka
resolv.conf dengan perintah:
pico /etc/resolv.conf
tambahkan
baris sbb:
nameserver
192.168.0.1
simpan
dan keluar
lalu
buka rc.local dengan perintah sbb:
pico /etc/rc.local
tambahkan
baris di atas exit sbb:
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
simpan
dan keluar
dan
reboot
lalu tes router pada client dengan
menyesuaikan ipaddressnya dengan eth1
tes
ping pada client ke server lebih tinggi atau ke internet apabila reply berarti
berhasil namun jika dho atau rto maka itu tantangan anda untuk bisa memecahkan
masalah tersebut usahakan selalu try and
error salah dan coba jangan mudah
putus asa ok
nah
itu tadi konfigurasi router sederhana yang saya ketahui jadi jika ada kesalahan
maka itu adalah tantangan anda untuk menjadi administrator jaringan
professional maka selalu try and error
semoga bermanfaat
silahkan
anda share dan bagi dimanapun kapanpun siapapun yang membutuhkan karna pada
dasarnya ilmu adalah milik semua orang yang mau berilmu
apabila
ada kekurangan atau kesalahan saya mohon maaf