BUDIDAYA BELUT

Dupeng-kali ini akan menjelaskan bagaimana cara BUDIDAYA BELUT yang baik dan benar, belut adalah salah satu jenis ikan yang bentuknya menyerupai ular, namun bentuknya agak cerah dan licin jika dipegang atau ditangkap, belut juga banyak manfaatnya bagi kebutuhan nutrisi dalam tubuh kita, selain itu belut juga mudah mengolahnya dan rasanya yang khas gurih empuk dan renyah jika digoreng, maka tidak heran banyak sekali yang sangat menyukai olahan belut ini, dengan begitu banyaknya penikmat belut maka permintaan belut ini cukup banyak, dan prospek keuntungan dari berbisnis atau BERBUDIDAYA BELUT ini cukup besar.

Pada kesempatan ini Dupeng akan menjelaskan bagaimana cara berbudidaya belut yang baik dan benar. Karena banyak sekali pembudidaya pemula yang belum mengertahui bagaimana cara berbudidaya belut yang baik dan benar, yang pastinya prospek keberhasilan cukup tinggi.
Dalam bebudidaya belut ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan antara lain sebagai berikut:
source picture http://id.wikipedia.org/

A.    PERSIAPAN SEBELUM MEMULAI BUDIDAYA.

  1. Buatlah kolam dari beton ukuran 3x3x1 meter.
  2. Ambil lumpur sawah,masukan kekolam setinggi 15 cm.
  3. Setelah lumpur sudah dimasukan, berikan tumbukan jerami atau pelepah daun pisang setinggi 10 cm.
  4. Setelah diberi tumbukan jerami atau pelepah pisang, taburi dengan pupuk kandang yang sudah menjadi tanah setebal 5 cm.
  5. Buatlah tumpukan ini menjadi setinggi 60 cm atau 2 lapis.
  6. Pada lapisan paling atas kita beri bekatul dengan ukuran 1 kg/meter persegi, dan ditutup lumpur tipis.
  7. Aliri dengan air jernih kurang lebih setinggi 10 cm, biarkan selama tiga minggu agar jerami, pelepah pisang dan pupuk kandang membusuk.

B.    PENEBARAN BENIH.

1.    Ada beberapa Cara untuk memperoleh benih adapun sebagai berikut:
  • Mencari benih dilumpur sawah.
  • Memijah atau perkawinan induk belut.
  • Membeli benih di daerah sekitar.
  • Benih yang telah berumur 3 minggu, dengan perkiraan panjang 5 s/d 7 cm.
  • Tebarkan benih kedalam kolam yang sudah dipersiapkan tadi.

C.    MEMBERI MAKAN.

  1. Pemberian makan dilakukan setelah belut berumur 3 bulan.
  2. Beri tambahan makanan yang dapat berupa campuran ikan asin atau ikan teri giling dan diaduk dengan bekatul.
  3. Berikan bangkai binatang kecil seperti, siput, cacing, bekicot, yang dicacah lembut, untuk belut yang telah berumur 4 minggu.

D.    PANEN.

Panen belut dapat dilakukan dengan cara menguras kolam dan memisahkan lumpur dengan belut tersebut yang telah berumur 6 sampai dengan 8 bulan.

Bagaimana apakah anda ingin mencoba beBUDIDAYA BELUT, saya yakin anda tertarik dan ingin mencoba. Silahkan anda mencoba dan memulainya dari yang paling kecil dan sederhana, artikel ini bermanfaat jika ilmu yang telah kami berikan telah diterapkan. Jangan takut untuk mencoba.

Terimakasih telah berkunjung di DUNIA PENGETAHUAN, semoga apa yang saya harapkan untuk menulis artikel ini tercapai dan diterapkan oleh pengunjung dan pembaca setia DUNIA PENGETAHUAN. Untuk melihat dan membaca artikel yang lain di blog ini silahkan anda masuk pada home/beranda blog ini, atau anda juga dapat klick disini. 

;