Rekrutmen CPNS, Pemerintah Siapkan 100% Sistem CAT

DupengMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar menyatakan, siap 100 persen laksanakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil menggunakan sistem computer assisted test (CAT).




“Tahun-tahun lalu, peserta kalah bukan karena tidak lolos tes, melainkan karena tidak bisa masuk ke stadion senayan yang memuat lima belas ribu orang, tempat dilaksanakannya tes CPNS,” ujarnya dalam acara launching simulasi Computer Assisted Test (CAT) online seleksi CPNS di Wisma Serbaguna - Senayan, Rabu (20/08). Bahkan menteri pun sampai tidak bisa masuk untuk meninjau karena padatnya jalanan tersebut.

Kini demi kenyamanan dan transparansi peserta, instansi pusat maupun daerah mengubah mindset masyarakat dengan menyediakan fasilitas komputerisasi dalam rekrutmen CPNS tahun 2014. Namun untuk sosialisasi tidaklah mudah, sebab masih ada beberapa pihak yang merasa dirugikan dengan adanya sistem yang akuntabel ini, serta memanfaatkan proses seleksi CPNS tahun 2014 yang berlangsung bersih, profesional, dan tanpa korupsi (berprestasi).

“Saya mengapresiasi kepada media partner yang mendukung, antara lain liputan6.com, jpnn.com, sindonews.com, jobsDB.com. Karena sosialisasi ini bukan hanya untuk pemerintah melainkan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Dalam pelaksanaannya, instansi-instansi pemerintah yang membuka formasi juga menggandeng pihak ketiga dalam menyiapkan infrastrukturnya. Sedangkan untuk kabupaten/kota yang cukup jauh, pemerintah menyiapkan fasilitas uji kompetensi guru (UKG) di 2.034 titik di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Adanya kerjasama dengan berbagai elemen seperti lembaga sandi negara, BPPT, BPKP, Ombudsman, ICW, bahkan kepolisian dan BIN ikut mendukung proses seleksi CPNS Berprestasi tahun 2014. Selain itu dijelaskan, pemerintah memberi kesempatan berupa formasi khusus kepada para disabel yaitu orang-orang berkebutuhan khusus sebesar 300 formasi. Adapun 200 formasi untuk atlet berprestasi yang akan dikembangkan menjadi pelatih, 165 formasi untuk putra-putri Papua, serta formasi khusus untuk anak-anak berprestasi dari kampus yang terakreditasi A.


Seribu formasi juga disediakan untuk sarjana yang mau mengajar di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal, serta kebijakan khusus yang dimulai tahun ini sebesar lima persen untuk lintas disiplin ilmu. (bby/HUMAS MENPANRB) by http://menpan.go.id/

;