Dupeng - pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi tentang bagaimana cara Budidaya Ikan Nila dengan media Kolam Semen atau Beton.Budidaya Ikan Nila adalah salah satu peluang bisnis sekaligus sebagai penyalur hobi untuk yang senang Berbudidaya, Ikan nila adalah
salah atu jenis ikan yang cukup mudah untuk dibudidayakan, karena Ikan Nila juga cukup terkenal akan daya tahan tubuhnya terhadap segala penyakit ikan pada umumnya, selain itu juga Ikan Nila juga mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Budidaya ikan nila ada beberapa cara dan tehnik, salah satunya adalah dengan tehnik media kolam Semen atau beton tehnik ini juga sering duganakan untuk budidaya ikan nila di sekitar rumah atau hanya sekedar untuk hiburan dan hobi saja, namun juga kolam semen ini juga sering digunakan oleh pembudidaya besar, dikarenakan mudahnya perawatan kolam dan cukup kuat dan tahan lama, namun selain dengan semua keunggulan kolam semen juga ada beberapa kekurangan yang ditimbulkan oleh kolam semen tersebut, salah satunya bau semen dan lain sebagainya yang mempengaruhi kwalitas budidaya ikan nila tersebut.
Berikut adalah keuntungan dan kerugian memakai kolam semen :
Keuntungan
- Dalam kondisi air yang optimal kolam kecil
dapat di tebar nila dengan kepadatan yang tinggi. Untuk kolam luas 10x10m
dengan kedalaman 1 meter dapat menampung 50.000 anak nila berukuran panjang
4-6cm atau berat 10-12 gram.
Sistem kolam semen dapat terbebas dari binatang penggangu lain seperti unggas, siput. - Kolam tanah dalam alam bebas sulit untuk terhindar dari hal itu dan potensi hewan itu untuk membawa parasit juga ada.
- Produksi hasil dan panen lebih baik dan mudah dibanding dengan kolam biasa.
- Dalam kolam tanah pada umumnya dimana jantan dan betina bersama-sama dapat dengan mudah untuk berkembangbiak dan tak terkendali jumlahnya.
- Dapat mengunakan lawan sekitar rumah yang memang sempit
Kekurangan
- Kolam tanah nila bisa mendapatkan makanan alami, sedangkan pada kolam semen atau tangki dan beton, ikan nila tidak mendapatkan sumber makanan alami dan harus diberi makan oleh peternak dengan lebih sering.
- Dalam kolam semen atau tangki atau aquarium anda harus memberi pakan yang lengkap vitamin, mineral dalam jumlah tepat yang dibutuhkan.
- Pemeliharaan di kolam semen peternak memilih untuk menebar ikan sebanyak-banyaknya. Kepadatan dalam kolam dapat beresiko jika kesehatan ikan terganggu yang dapat meningkat sampai pada kegagalan panen. Biasanya hal ini disebabkan oleh peternak yang gagal menjaga kualitas air yang tidak terpelihara dan pakan diet yang tidak memuaskan.
- Untuk menjaga lingkungan air dalam kolam semen atau tangki, anda harus menggunakan pompa yang benar-benar efesien dan peralatan aerasi untuk menciptakan oksigen buatan dalam air dan Sistem sirkulasi yang baik. Hal ini membutuhkan biaya yang cukup mahal. Segala macam peralatan yang memerlukan listrik akan berhenti jika terjadi pemadaman listrik dan ini dapat menyebabkan kematian massal jika anda tidak memiliki energi cadangan.
- Pemeliharaan dalam kolam semen dengan kepadatan yang tinggi perilaku untuk berkembangbiak alami akan terganggu.
Jenis nila yang dibesarkan dalam kolam semen
bergantung pada beberapa faktor, seperti iklim dan ketersediaan. Faktor iklim
adalah species ikan nila yang dapat hidup pada suhu tertentu dengan baik atau
bisa menyesuaikan dengan lingkungan yang ada. Namun di negara tropis Nusantara
lebih cenderung ke nila Oreochromis niloticus, nila gift, nila merah atau nila
taiwan. Nila jenis ini tumbuh lebih cepat dari pada nila biru yang hidup di air
yang dingin.
Kualitas Air
Jika anda ingin berternak nila dalam kolam
semen, pengelolaan air yang baik dan tepat adalah hal yang paling penting. Dua
unsur utama dalam pengelolaan air ikan nila adalah aerase dan pembuangan
sampah. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalirkan air terus menerus kedalam
kolam agar tercipta oksigen terlarut. Dan pembuangan air setiap kolam harus
tersendiri dan lebih baik tidak mengunakan air yang sudah terpakai pada kolam
pertama. Atau jika mendaur ulang harus dibuat saringan air berulang-ulang dengan
menggunakan filter sponse atau lainnya. Sirkulasi ini dapat berjalan dengan
baik jika dikelola dengan benar. Namun sirkulasi air tidak perlu dilakukan jika
persediaan air cukup melimpah.
Suhu
Suhu air yang disarankan untuk nila adalah
28-30 derajat C (82-86 derajat F). Tingkat pertumbuhan akan menurun secara
dramatis jika air dingin sampai 20 derajat C (50 derajat F) dan ikan biasanya
akan mulai mati di sekitar 10 derajat C (50 derajat F). Juga penting untuk
diingat bahwa air dingin akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh ikan dan
membuatnya lebih rentan terhadap kesehatan yang buruk. Suhu air di bawah 13
derajat C (55 derajat F) Oleh karena itu, tidak pernah
dianjurkan.
Bagaimana anda tertarik untuk Berbudidaya Ikan dengan Menggunakan Kolam semen, semoga artikel ini bermafaat dan membantu anda dalam menentukan usaha Budidaya Ikan Nila anda, semoga sukses.
baca juga artikel ini :