Membuat Voltage Stabilizer Mobil atau Motor Sendiri

Dupeng - Ijinkan saya untuk bercerita sedikit tentang pengalaman saya, awalnya saya mengalami masalah dengan kendaraan berharga saya yaitu sepeda motor jenis bebek, sepeda motor tersebut mengalami masalah diantaranya adalah boros bensin, ganti accu sudah 2 kali, dan bahkan terkadang tidak dapat saya starter dan terpaksa saya harus menghidupkannya dengan cara manual yaitu engkol starter, pada saat itu saya mencoba membawanya kepada yang memang ahlinya yaitu dibengkel sepeda motor, ternyata kelistrikan pada sepeda motor saya mengalami masalah karna tidak stabil, saya sendiri tidak tau karna saya bukan tekhnisi motor, setelah disarankan oleh yang ahli bahwasannya jika ingin tahan lama motor saya, saya harus memberikan sebuat alat yang disebut Voltage Stabilizer, awalnya tertarik, namun mengingat saya hanya memiliki sedikit uang, terpaksa saya batalkan.

Iseng iseng saya cari diinternet tentang Voltage Stabillizer wahhh??? ternyata saya kaget, ternyata alat itu bisa dibuat sendiri, semakin saya penasaran maka saya baca lagi dan ternyata gampang banget, namun saya belum membuatnya, karna saya mau berbagi dahulu dengan temen-temen tentang ini, alamat blog yang saya temukan yaitu azonailmu.blogspot.com, dan alhamdulillah saya bisa mempraktekannya. dan sekarang akan saya share tentang cara Membuat Voltage Stabilizer Mobil atau Motor Sendiri, sedikit kopas dari blog tersebut, namun yang penting ilmunya yang saya bagikan moga ini bermanfaat. 

Membuat Voltage Stabilizer Mobil atau Motor Sendiri

Untuk PCB bisa dengan membuat sendiri (digambar dan di etsa) atau menggunakan PCB universal. Saya menggunakan PCB universal karena hanya untuk saya buat 1 unit saja.

Berikut ini adalah skemanya:
Komponen yang dibutuhkan :

  • 4 x 3.300uF / 16volt
  • 4 x 4.700uF / 16volt
  • 5 x 1.000uF / 16volt
  • 8 x 4.7uF / 16volt
  • 1 x 10nF
  • 1 x LED
  • 1 x Resistor 1K ohm
  • PCB Universal
  • Terminal ring 2 set
  • Kabel-kabel

Prinsip Kerja Voltage Stabilizer Mobil atau Motor :

Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda. Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.
Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.
Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).

Berikut adalah layout komponen pada PCB tampak Depan:
 
Berikut adalah layout komponen pada PCB tampak Belakang :
Jika menggunakan PCB universal, gunakan kawat yang cukup tebal untuk menyambung kaki antar komponen.
 
PCB Universal yang saya gunakan:

Karena PCB Universal yang saya gunakan adalah PCB untuk komponen kecil (seperti IC), maka lubang-lubang yang ada harus diperbesar agar capacitor mudah dipasang.

Saya gunakan bor PCB untuk memperbesar lubang yang akan dipasang Capacitor.


Mulai dengan penyolderan komponen..

Pemasangan komponen dan kawat penyambung sudah selesai..


Komponen yang sudah terpasang, tampak atas.


Penambahan kawat ring untuk pemasangan Terminal kabel.



Terminal ring dipasang pada kabel tebal.



Rangkaian Voltage Stabilizer sudah jadi, Saya pasangkan casing agar tampak bagus dan rapih.

Pengujian hasil Membuat Voltage Stabilizer Mobil atau Motor Sendiri.

Membuat Voltage Stabilizer Mobil atau Motor Sendiri

Tampak unit sedang akan diuji coba..


 
 Tidak mengunakan Voltage Stabilizer :


Mengunakan Voltage Stabilizer terdapat sedikit Duri-duri tegangan :


Cara Pemasangan pada Kendaraan (mobil/motor), langsung di paralel dengan Accu.


Kesimpulan :

Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.

Cara ini bisa temen-temen pratekkan, atau jika masih ragu silahkan uji terlebih dahulu dengan alat sederhana yang bisa untuk mengujinya, semoga info ini bermanfaat buat temen-temen.

Info menarik lainnya :
Spesifikasi Laptop, Spesifikasi Laptop Asus, ASUS PRO
Usaha Beternak Kelinci Pedaging, Menguntungkan
Kumpulan Gambar Naruto Terbaru Update

;