contoh makalah biosfer terbaru


Dupeng - kali ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan dan sebuah pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan GEOGRAFI, saat ini adalah jaman yang sangat kuat akan ilmu, khusuynya ilmu pengetahuan, karna saat ini tuntutan jaman dan semakin majunya kehidupan, menyebabkab tuntutan akan berilmu dan berpengetahuan harus dicapai, saat ini untuk dapat ber ilmu dan pintar tidak harus mempunyai uang yang banyak dan banyak modal, asal kita punya keinginnan yang kuat kita bisa ber ilmu, dan tidak kalah pintarnya dengan orang-orang yang berpendidikan tinggi, cukup mudah dan dapat diresapi sendiri, 

contohnya ilmu tentang biosfer, biosfer adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan-kehidupan dibumi
contohnya adalah flora dan fauna, semua tentang flora dan fauna di bahas di sini karna pada dasarnya biosfer adalah ilmu yang membahas tentang flora dan fauna di dunia, disini saya memberikan sebuah contoh makalah geografi tentang biosfer untuk dipelajari dan dikembangkan, makalah ini dibuat oleh anak bangsa yang memang mereka belajar tentang geografi, dan makalah ini dapat di pakai untuk pelajar yang memang pusing untuk membuat tugas, silahkan anda kopas untuk membuat tugas, namun harus tetap anda pelajari dan anda resapi agar anda tidak merasa rugi bersekolah karna malas belajar.

TUGAS MAKALAH GEOGRAFI
MENGENAI “BIOSFER



Penyusun  :




TAHUN AJARAN 2013 / 2014



Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT  atas limpahan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas Geografi ini. Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini, tidak luput dari peran serta guru pembimbing dan semua teman yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini
Makalah ini bertemakan mengenai biosfer yang merupakan salah satu materi pelajaran geografi. Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai flora dan fauna yang masih berkaitan erat dengan biosfer. Semoga dengan dibuatnya makalah mengenai biosfer ini, dapat memberikan sedikit pengetahuan dan wawasan mengenai biosfer.
Demikian harapan penulis atas pembuatan makalah ini. Kritik dan saran yang membangun selalu kami nantikan demi perbaikan dalam pembuatan makalah untuk kedepannya.


Punggur, 17 september 2014
Penulis












Daftar isi

Halaman judul
Kata Pengantar ..............................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................
Bab 1. Pendahuluan
I.  Latar Belakang ............................................................................................
II. Tujuan .......................................................................................................
III. Metode Pembelajaran ................................................................................
IV.  Perumusan Masalah ...................................................................................

Bab 2. Kerangka Teoritis
A.  Pengertian Biosfer ......................................................................................
B.  Faktor yang pempengaruhi persebaran fauna di Indonesia ……………......
C.  Dampak kerusakan fauna terhadap kehidupan ..........................................
D. Usaha-usaha pelestarian fauna di Indonesia ..............................................

Bab 3. Penutup
>  Kesimpulan ................................................................................................
>  Saran ............................................................................................................

Daftar Pustaka ..................................................................................................

i
ii

1
1
1
1


2
2
5
6


8
8

9


Punggur, 17 september 2014
Penulis






 Bab 1.  Pendahuluan


 I.        Latar Belakang
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas sekolah dalam mata pelajaran Geografi. Ada pun tema yang diambil dalam pembuatan makalah ini adalah mengenai biosfer bab I. makalah ini bertujuan untuk  menambah ilmu pengetahuan yang telah dibahas di sekolah dan juga ini bertujuan untuk menambah nilai kami untuk raport semester 1 nanti.
II.         Tujuan
Dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat mengupas habis mengenai biosfer serta faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna dan kerusakan fauna serta dampaknya terhadap kehidupan dan usaha-usaha untuk melestarikan fauna di Indonsia. Pembuatan makalah ini tidak luput dari beberapa sumber tambahan baik dari media online maupun buku. Dengan adanya makalah biosfer ini, diharapkan dapat lebih memperjelas mengenai biosfer yang dirangkum dari berbagai sumber dalam makalah ini.
III.        Metode
             Melakukan Prsentasi, Melakukan tanya jawab, life skill, penguasaan materi pembelajaran
IV.        Perumusan Masalah
a)      Apa yang dimaksud dengan biosfer ?
Apa pengertian biosfer secara etimologi ?
Apa pengertian biosfer dalam arti sempit ?
Apa pengertian biosfer dalam arti luas ?
Bagaimana pengertian biosfer menurut geofisiologi secara luas ?
 Bagaimana pengertian biosfer secara umum ?
b)    Faktor apa saja yang mempengaruhi  persebaran flora dan fauna di indonesia?
c)    Apa dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan?
d)    Apa usaha – usaha pelastarian terhadap fauna di Indonesia ?




 Bab 2. Kerangka Teoritis
A)   Pengertian Biosfer
ü           Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya hidup dan Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
ü             Pengertian Biosfer dalam arti sempit adalah lapisan atau bagian di bumi yang menjadi tempat makhluk hidup.
ü            Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
ü            Pengertian biosfer dalam arti luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
ü             Pengertian biosfer  secara umum,  Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).  Jadi, biosfer merupakan ruang hidup bagi tumbuhan,hewan,dan manusia. Keanekaragaman flora dan fauna suatu wilayah tertentu selalu tidak terlepas dari dukungan kondisi lingkungan wilayahnya. Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat tertentu terpenuhi. Baik faktor fisik maupun biotik.
B)    Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Persebaran Fauna di Indonesia

1.      Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan. Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara  Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut  landas kontinen sunda (paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan,  sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua Australia  disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul. Diantara landas kontinen sunda dengan  wilayah peralihan terdapat batas flora dan fauna  asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan  dengan landas kontinen sahul terdapat batas  flora dan fauna Australia  yang disebut garis Weber.
2.      Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis
faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:
1.      perbedaan jenis tumbuhan, erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
2.      perbedaan jenis permukaan bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air lebih lincah  dan luas daya geraknya  daripada yang hidup didaratan.
3.      pengaruh alam, contohnya  binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.
 Persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga wilayah:
1)      Wilayah Fauna Indonesia Barat
wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali, pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah  fauna tanah sunda. wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda dibatasi oleh garis wallace.


Jenis fauna wilayah Indonesia Barat:
a. mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng, kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b. reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling.
c. burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
d. berbagai macam serangga (insekta)
e. berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba dari sungai mahakam.

2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea (peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan Maluku. jenis faunanya antara lain:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan  boa-boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati, dan angsa.

3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur
wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputi wilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan Wallace dibatasi oleh garis Weber.  fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan mandar.
e. berbagai jenis ikan.
f. berbagai macam serangga


C)      Dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan
1. Ekosistem di Alam Tidak Seimbang
Di dalam ekosistem, tentu terdapat pemangsa dan yang dimangsa. Jika salah satu dari ekosistem itu dihilangkan atau mengalami kepunahan, akibatnya bisa merugikan kehidupan. Para peneliti pernah mengadakan percobaan di sebuah pantai di kawasan Amerika Utara. Mereka mengambil spesies pemangsa bintang laut jenis pisaster dalam eksositem di pantai tersebut.
Di sana, setidaknya terdapat 15 jenis spesies dan dalam waktu tiga bulan, udang bernacle yang merupakan makanan dari bintang laut berkembang sangat pesat. Setelah satu tahun, banyak spesies yang menghilang dan meninggalkan delapan spesies sisanya. Hilangnya bintang laut sebagai pemangsa membuat bernacle mengambil alih kehidupan di permukaan karang, sehingga ganggang yang merupakan salah satu spesies terumbu karang tidak bisa hidup.
2. Langkanya Sumber Daya
Hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya penting yang selalu dimanfaatkan oleh manusia. Sebagai contoh manusia selalu tergantung dengan adanya hutan. Hutan banyak menghasilkan berbagai macam kebutuhan bagi manusia. Hutan menghasilkan kayu, daun, buah, getah, lain sebagainya. Hutan juga menyediakan cadangan air yang dibutuhkan tidak hanya oleh manusia akan tetapi oleh mahkluk hidup lainnya. Jika hutan mengalami kerusakan, maka hilang juga sumber daya yang dibutuhkan manusia. Hal yang paling fatal,  hilangnya cadangan air sehingga terjadi kelangkaan air untuk kehidupan.
3. Kualitas Kesehatan Menurun
Hewan dan tumbuhan merupakan sumber daya makanan bagi manusia. Selain mendapatkannya di alam, manusia juga melakukan budidaya sebagai persiapan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk melakukan budidaya, manusia tentunya banyak mengunakan pupuk yang berupa pestisida dan zat polutan yang lain. Hewan dan tumbuhan yang diberikan makanan kimiawi, tentunya zat yang terkandung di dalamnya berpindah ke dalam tubuh hewan maupun tumbuhan tersebut. Pada saat manusia mengonsumsi hewan maupun tumbuhan hasil budidaya tersebut, maka zat yang terkandung di dalamnya ikut pindah juga ke dalam tubuh manusia.
Indikasi rusaknya habitat fauna adalah dengan munculnya berbagai macam penyakit seperti anthrax, pes, dan flu burung. Selain hewan darat, hewan laut juga mengalami pencemaran. Dari hasil penelitian, beberapa hewan laut seperti kerang banyak tercemar oleh zat logam berat. Tentu hal ini sangat berbahaya untuk kita konsumsi.
4. Bencana karena Kerusakan Hutan
Bencana alam yang sering terjadi diakibatkan karena rusaknya habitat hewan dan tumbuhan. Bencana banjir dan tanah longsor adalah fenomena alam yang sering kita saksikan ketika musim hujan tiba. Kejadian itu tidak lepas dari adanya kerusakan pada ekosistem hutan. Hutan yang gundul tidak dapat menahan laju hujan yang menghanyutkan lapisan tanah dan terjadilah erosi tanah.
5. Kesuburan Tanah Menghilang
Unsur penting yang menjaga kesuburan tanah adalah nitrogen. Unsur tersebut juga terkandung dalam susunan DNA mahkluk hidup. Nitrogen yang penting bagi kehidupan itu dihasilkan oleh hewan dan tumbuhan. Tumbuhan dari jenis buncis, kedelai, dan kacang polong mendorong terjadinya penguraian nitrogen dalam tanah. Zat kimia yang terdapat dalam akar tumbuhan tersebut akan memacu berkembangbiaknya bakteri rhizobium yang memproduksi nitrogen. Jika tanaman-tanaman tersebut mengalami kerusakan pada habitatnya, pembentukan nitrogen akan terganggu dan tanah pun kehilangan kesuburannya.
6. Terputusnya Daur Kehidupan
Dampak terputusnya daur kehidupan merupakan dampak yang paling mengerikan bila terjadi kerusakan pada hewan dan tumbuhan. Kerusakan yang terjadi mengakibatkan putusnya daur karbon dan pastinya kehidupan akan terganggu. Berputarnya daur kehidupan pada ekosistem yang ada di muka bumi saling memberikan manfaat satu sama lainnya. Kehidupan yang ada saling ketergantungan. Bila ada satu yang putus, maka keseimbangan kehidupan akan terganggu pula.

D)  Usaha – usaha pelestarian fauna di Indonesia
Flora dan fauna adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan Undang-Undang, yaitu seperti :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang hampir punah. Contoh : harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain sebagainya. contoh suaka margastwa Muara Angke.

2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dsb.

3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Seperti hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, dan lain sebagainya. Contoh : Hutan Wisata Punti Kayu di Sumsel, Hutan Wisata Malino,Kab. Gowa – Sulsel.

4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional lorentz, taman nasional komodo, taman nasional gunung leuser, dll.

5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh lainnya.

6. Kebun Binatang / Kebun Raya
Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.
Tabel. Beberapa Taman Nasional, suaka alam dan suaka margasatwa di indonesia.


Bab 3. Penutup
Ø  Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulkan perihal biosfer. Biosfer merupakan bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotik berlangsung atau dapat disebut juga sebagai ruang hidup bagi makhluk hidup.
Adapun Persebaran flora dan fauna di indonesia di bagi tiga menurut wilayah yaitu flora dan fauna di indonesia bagian barat, flora dan fauna di indonesia bagian tengah, dan flora dan fauna di indonesia bagian timur, persebaran flora dan fauna di indonesia juga di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu seperti perbedaan jenis tumbuhan dan hewan,perbedaan jenis permukaan bumi dan pengaruh alam. Begitu pula, pertumbuhan flora dan fauna pada suatu daerah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik yaitu iklim, air, tanah, relief dan topografi. Dan faktor abiotik yaitu tumbuhan, hewan dan aktivitas manusia. Selain itu,dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan akibat penebangan hutan secara liar adalah erosi,banjir,pengaruh kualitas iklim,persediaan air tanah,longsor,produktivitas pertanian menurun,dan kepunahaan flora dan fauna di habitatnya

Ø    Saran
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan serta kelestarian flora dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalam melakukan aktivitas yang berpengaruh bagi alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan flora dan fauna di dunia ini dapat stabil dan tetap terjaga. Sehingga manusia dapat tetap menjaga keseimbangan alam dan tidak menjadi penyebab kerusakan alam dan kepunahaannya flora dan fauna di muka bumi ini.






Daftar Pustaka
v  http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer
v   http://belajar.kemdiknas.go.id
v  LKS Geogrsfi kelas 11 semester gasal  tahun 2013  bab 1 “ biosfer” hal 3-4 penerbit CV. Hayati Tumburh Subur

v  Hartono, 2009, Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 19 – 23
v http://sdidik48.blogspot.com/2014/09/contoh-makalah-biosfer-terbaru.html
 


;