Dupeng_Kali ini Dupeng akan menjelaskan sedikit tentang Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal. Saat ini banyak sekali peluang untuk berwirausaha dan menghasilkan uang dengan mudah dan halal, namun masih banyak orang yang belum tahu peluang-peluang tersebut, dan mengakibatkan sdm di indonesia ini bayak yang masih ngangur. padahal banyak sekali peluang-peluang wirausaha atau bisnis yang mudah dilakukan dan dengan modal yang relatif murah. sebut saja budidaya ikan lele, sebenarnya budidaya ikan lele ini cukup mudah, namun kita harus telaten dan ada kemuan untuk berbudidaya, ada banyak alasan mengapa banyak orang enggan melakukan budidaya ikan lele, contohnya lahan yang sempit dan modal yang cukup minim, sebenarnya kita bisa melakukannya asal telaten, namun dengan adanya inovasi Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal, setidaknya ada kesempatan bagi merekan yang ingin berbudidaya ikan lele. Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal ini cukup mudah dan bahkan menurut saya modal yang dibutuhkan relatif murah, dan simpel.
Pada umumnya pembudidaya ikan lele, menggunakan kolam konvensional, yaitu dengan menggunakan kolam semen atau kolam tanah. Namun kedua jenis kolam tersebut cukup rawan resiko dan kurang fleksibel, dan tentunya dengan modal yang tidak sedikit.Namun dengan BerBudidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal, maka berbagai jenis ikan lele akan menjadi semakin mudah untuk dikembangbiakkan. Selain itu juga menggunakan kolam terpal sangat tepat untuk lahan yang sempit, dan tanah berpasir.
Ada beberapa kelebihan menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele diantaranya adalah :
Ada beberapa kelebihan menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele diantaranya adalah :
- Praktis dan mudah dibuat
- Biaya lebih relatif murah
- Dapat terhindar dari pencemaran tanah
- Lebih tahan pada faktor alam yang tidak menentu
- Fleksibel dan mudah perawatannya
- Lebih mudah mengontrol suhu, kualitas, dan kuantitas air
Kolam terpal, adalah salah satu inovasi budidaya ikan yang cukup tepat
Dalam pembuatan kolam terpal lele ada beberapa hal standar yang harus di perhatikan,diantaranya:
- Jumlah populasi ikan lele dan luas kolam terpal yang digunakan.
- Standar yang paling tepat untuk 100 ekor ikan lele, luas ukuran kolam terpal yang dibutuhkan adalah (Panjang 2 meter X Lebar 1 meter X Tinggi 0,6 meter).
- Jika ingin mengembangkan ikan lele di kolam terpal dalam jumlah yang lebih banyak, tinggal dikalikan saja, dengan lebarnya tersebut. Maka dalam pembibitan ikan lele kolam terpal yang harus di perhatikan adalah panjang dan lebar kolam.
Hal-hal yang sangat perlu diperhatikan adalah sebelum menebar bibit ke dalam, sebaiknya kolam terpal bibit lele di isi dengan air yang sudah kaya akan alga/plankton (biasanya berwarna hijau) sebagai sumber makanan utama bibit ikan lele atau bisa juga diberikan sedikit kotoran sapi yang sudah agak kering. Agar lebih cepat berkembang, sebaiknya bibit ikan lele tersebut diberi palet khusus ikan lele sebanyak 2 kali sehari.
Penggantian air kolam juga sangat diperlukan, meskipun ikan lele tersebut, termasuk jenis ikan yang tahan pada berbagai kondisi dan jenis air, tetapi dengan kondisi air yang tidak pernah di ganti dalam jangka waktu yang lama, maka akan membuat kualitas air menjadi buruk dan berbau yang tidak sedap.
Penggantian air kolam sebaiknya menggantiya sekitar 10-30% air setiap seminggu sekali, atau paling lama 2 minggu sekali, sehingga kualitas air, dan kesehatan bibit ikan lele budidaya tetap terjaga hingga usia lele sekitar 1 bulan, maka seleksi dan pemisahan ikan lele berdasarkan kualitas dan ukuran, harus dilakukan. Agar pertumbuhan ikan lele tersebut sama rata, baik dari segi ukuran dan kualitas ikan lele.
Sekian terima kasih semoga bermanfaat
sumber : http://www.usahaternak.com