Dupeng - pada kesempatan ini saya akan meberikan sedikit pengetahuan tentang Cara Fermentasi Pakan Kambing dan Keuntungan yang Didapat, ternak adalah sebuah jenis usaha yang sangat mejanjikan, dimana saat ini permintaan daging dunia meningkat tajam, selain itu harga daging pun sungguh menggiurkan bagi sebagian pembisnis daging saat ini, bayangkan saja saat ini harga daging ternak seperti kambing dan sapi rata-rata harga minimal ialah 60 sampai dengan ratusan ribu dipasaran, sedangkan satu ekor kambing maupun sapi dapat menghasilkan sedikitnya satu ton daging sapi segar dan 100 kilo kambing per ekornya.
Pada saat ini ternak adalah salah satu pilihan yang tepat bagi petani untuk mengisi waktunya dalam bertani, selain untuk mengisi waktu luang, petani juga bisa menyalurkan hobinya dalam beternak, dalam berternak tidak harus memiliki modal yang cukup besar, cukup dengan membeli kambing induk dan kambing jantan bisa menyewa maupun iuran dengan tetangga sudah dapat menhasilkan ternak kambing yang cukup besar dan berkwalitas, namun saat ini peternak sedang mencari cara untuk membuat alternatif ternak khususnya untuk pembuatan pakan, dari yang terkecil sampai yang paling besar, contohnya dengan pakan onggok singkong yang bisa didapat di pabrik singkong, keunggulannya yaitu mandapatkannya yang mudah serta biaya yang dikeluarkanpun cukup terjangkau, namun dengan metode pakan onggok hasil dan kwalitas daging dan susu pun kurang menyenangkan, maka pada saat ini ada sebuah alternatif untuk meningkat mutu dan kwalitas daging dan susu ternak khususnya ternak kambing, yaitu dengan Cara Fermentasi Pakan Kambing.
Keuntungan dari fermentasi pakan kambing :
- Memperbaiki sistem pencernaan kambing.
- Meningkatkan produksi susu kambing (terutama pada susu kambing etawa)
- Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
- Meningkatkan nafsu makan kambing
- Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
- Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
- Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
- Kotoran dan urine kambing lebih sedikit dan bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami.
- Modal yang cukup terjangkau.
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
- Jerami/Pohon Pisang (debog, sebagai alternatif jerami) dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
- Di sisi lain, campurkan bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, Ampas tahu dan Katul ke dalam wadah yang besar.
- Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
- Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
- Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
Demikian info dari Dunia Pengetahuan yaitu Cara Fermentasi Pakan Kambing dan Keuntungan yang Didapat. semoga info ini bermanfaat dan dapat membantu peternak indonesia dalam meningkatkan kwalitas ternak anda.
baca juga ini :