CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG DAN KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT

Dupeng-kali ini akan menjelaskan bagaimana CARA BETERNAK AYAM KAMPUNG DAN KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT, yang tentunya dengan cara yang cukup sederhana dan menguntungkan, ayam kampung adalah salah satu jenis unggas yang sangat besar prospek keuntungan yang didapat, karena ayam kampung sangat dibutuhkan masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan pakan hewani. Ayam kampung adalah jenis ayam yang cukup mahal dipasaran dibandingkan dengan ayam strain doc atau biasa masyarakat menyebutnya ayam broiler, karena manfaat dan nutrisinya jauh lebih baik dibandingkan ayam broiler.

Untuk Beternak Ayam Kampung ada beberapa hal yang harus di perhatikan terutama bibit dan pemeliharaan nya, yang harus pertama dilakukan adalah membuat bibitnya, ada beberapa pilihan untuk mendapatkan bibitnya yaitu:
http://sdidik48.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-mesin-penetas-telur-ayam.html
  1. Membeli bibit ayam tersebut namun untuk membelinya harus mengeluarkan modal lebih agar bisa berjalan lancar terutama modal untuk membelinya per ekor
  2. Membuat sendiri bibit ayam tersebut yaitu dengan cara penetasan ayam sendiri, namun cara ini cukup membutuhkan waktu yang lama perkisaran 20 sampai dengan 1 bulan agar bisa memulai pemeliharaan dan pembesaran, namun hal ini cukup efektif jika usaha tersebut mulai benjalan lancar, dan pastinya menguntungkan, UNTUK MELIHAT BAGAIMANA CARA PENETASAN DAN PEMBUATAN MESIN PENETAS SILAHKAN KLIK DISINI 


Setelah menetapkan jalan mana yang kita pilih untuk mendapatkan bibitnya, tahap selanjutnya adalah sebagai berikut :

A. PERSIAPAN.
  1. Buatlah kandang yang terpisah dari rumah, buatlah alas kandang kurang lebih 40 cm dari tanah, agar tetap kering dan mudah membersihkan kotorannya.
  2. Kandang diarahkan ketimur, dn dinding depan dibuat dari belahan bambu dengan renggang kurang lebih 2 cm, agar cahaya matahari pagi dapat masuk kedalam kandang.
  3. Tempat bertelur, buatlah dari kotk yang alasnya diberi jerami, sediakan tempat untuk bertengger dari kayu atau bambu.

B. MEMILIH BENIH.
  • Untuk bibit yang dari telur, pilihlah telur yang bulat dan lonjong.
  • Bila bibit dari ayam pilihlah yang gemuk dan sehat, carilah anak ayam yang geraknya berbulu mengkilap dan lincah.
  • Banyak telur yang dierami induk maksimal 12 butir, agar penetasan maksimal.
  • Telur ayam akan menetas 21 hari dan telur itik 28 hari.

C. PEMBERIAN PAKAN TERNAK.
  1. Untuk anak ayam dengan umur 0 sampai 2 bulan, berikanlah pakan dari bekatul dan tepung ikan, tambahkan vitamin A, D dan B komplek sebanyak 1% dari makanan.
  2. Makanan dan minuman diletakkan diluar kandang dan dapat dijangkau mudah oleh ayam.
  3. Untuk anak ayam umur 3 bulan ke atas, makanan dapat berupa jagung, padi (gabah), yang dicampur dengan anti biaotik vegofac, vitafak atau dapat pula ditambah hijauan daun seperti daun pepaya, kangkung, bayam yang dipotong-potong, tepung kerang, bekicot atau siput yang dicacah lembut, tujannya agar ayam tahan penyakit.

D. PENANGULNGAN PENYAKIT.
  1. Dalam memberi makanan dan minuman, sebaiknya dicampur dengan air panas, sehingga perut ayam hangat, dan tidak mudah terkena penyakit.
  2. Usahakan kandang dalam keadaan kering dan selalu bersih.
  3. Berikan minuman yang dicampur dengan obat, seminggu sekali.
  4. Jika ada ayam yang sakit, segerah pisahkan ayam tersebut dengan yang sehat, agar penyakit tidak menular.

E. PANEN.
Dalam beternak ayam kamupung biasanya berfariasi, tergantung dari petani itu sendiri, namun jika perwatan dan pemberian makan baik dan teratur maka masa panen ayam kampung berkisar 7 sampai 8 minggu namun untuk hasil yang sempurna maka menunggu sampai umur ayam dewasa yaitu berkisar 6 sampai 7 bulan, namun untuk umur tersebut kurang sesuai dengan modal yang dikeluarkan dan bahkan waktu yang cukup lama. Namun semua tergantung petani.

F. ANALISIS KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT

Analisis keuntungan usaha ayam Kampung untuk produksi telur (Rp./tahun)
Uraian Volume Dalam Satuan  (Rp.)

Biaya produksi

Bibit ayam betina umur rata-rata 4 – 6 bulan bobot badan 0,7/kg @ Rp. 35.000/ekor = 100 ekor 3.500.000
Bibit ayam jantan umur rata-rata 4 – 7 bulan bulan bobot 0,8 kg @ Rp. 50.000/ekor = 13 ekor 650.000
Biaya pakan 0,4 gram/hari @ Rp. 700 =  6.498 kg 11.548.600
Pembelian obat-obatan 1 paket = 120.000
Jumlah biaya produksi = 15.818.600

Pendapatan

Produksi telur 120 butir/ekor/tahun @Rp. 1.200./butir = 11.172 butir 13.406.400
Penjualan ayam betina afkir rata-rata umur 10 – 12 @ Rp. 40.000/ekor = 98 ekor 3.920.000
Penjualan ayam jantan rata-rata umur 10 – 12 @ Rp. 75.000/ekor = 13 ekor 975.000
Hasil penjualan kotoran ayam 1 paket = 100.000
Jumlah pendapatan = 18.401.400
Keuntungan bersih/tahun = 2.582.800
Keuntungan bersih/bulan = 215.233,33
R/C rasio 1,16

Bagaimana anda tertarik untuk Beternak Ayam kampung, semoga anda sukses dalam memulai usaha ini.
Terima kasih telah berkunjung di Dunia Pengetahuan, semoga artikel ini mambantu anda untuk memulai usaha, untuk melihat dan membaca artikel lain yang bersangkutan dengan pertanian dan budidaya lainnya anda dapat melihatnya pada menu PERTANIAN, atau anda juga dapat KLIK DISINI

;