Dupeng kali ini akan menjelaskan bagaimana CARA MEMBUAT MESIN PENETAS TELUR AYAM yang benar, langkah ini cukup mudah dan cocok untuk pengusaha pemula, cara ini sering digunakan oleh para pengusaha ayam yang baru memulai usahanya, dan kini telah banyak yang telah merasakan rasanya sukses di dunia bisnis ayam ini
Ayam adalah sebuah peluang bisnis yang menjanjikan, selain budidayanya yang mudah, pemasarannya pun cukup mudah, karena ayam adalah kebutuhan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik dari golongan ekonomi atas maupun bawah, selain itu juga permintaan ayam oleh pasar juga cukup besar, namun alangkah sayangnya jika peluang usaha ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin hingga harus mendatangkannya dari negeri lain atau impor, selain itu daging impor juga cukup murah, namun jaminan kwalitas gizinyapun masih diragukan, maka dari itu Dupeng memberikan sedikit gambaran bagaimana cara beternak ayam yang baik dan benar.
Ayam adalah sebuah peluang bisnis yang menjanjikan, selain budidayanya yang mudah, pemasarannya pun cukup mudah, karena ayam adalah kebutuhan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik dari golongan ekonomi atas maupun bawah, selain itu juga permintaan ayam oleh pasar juga cukup besar, namun alangkah sayangnya jika peluang usaha ini tidak dimanfaatkan sebaik mungkin hingga harus mendatangkannya dari negeri lain atau impor, selain itu daging impor juga cukup murah, namun jaminan kwalitas gizinyapun masih diragukan, maka dari itu Dupeng memberikan sedikit gambaran bagaimana cara beternak ayam yang baik dan benar.
Baik kita langsung saja pada titik pembicaraan. Dalam MEMBUAT MESIN PENETAS TELUR AYAM ini ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan antara lain:
I. PERSIAPAN.
Ada beberapa Persiapan yang harus di lakukan antara lain:
I. PERSIAPAN.
Ada beberapa Persiapan yang harus di lakukan antara lain:
- Buatlah kotak dengan ukuran 70x70x40, ambil kayu Kalimantan untuk kerangka dan triplek sebagai diding, tambahkan kawat anyaman dengan lebar 0.5 sampai dengan 1cm untuk rak telur dan letakkan 7 cm dari dasar peti.
- Untuk lubang ventilasi, buatlah l;ubang selebar 2 cm, dengan jumlah 5 lobang pada dinding dan 3 lubnag di atas peti.
- Sebagai sumber panas dapat kita gunakan bohlam atau bola lampu 30 watt dua buah dan dua buah bohlam 10 watt.
- Gunakan logam berbentuk L atau siku-siku, apabila sumber panas menggunakan lampu minyak gunakanlah semprong (pelindung api terbuat dari kaca). Tujauannya adalah menyalurkan panas dengan logam tersebut kedalam peti penetas.
- Letakkan bak air ukuran 40x40xx3 cm, dibawah rak telur dengan tujuan untuk menjaga kelembapan udara didalam peti penetas.
- Letakkan thermometer skala Fahrenheit diatas susunan telur, untuk mengukur dan mengontrol suhu ruang peti penetas.
II. PETUNJUK PENGOPRASIAN.
A. LANGKAH AWAL.
A. LANGKAH AWAL.
- Semprotlah peti dengan air panas, sebelum kotak penetas digunakan.
- Letakan bak air yang telah disiapkan tadi dibawah rak penetas, dan berikan air panas, berikan sebuah kain hingga terendam.
- Uji coba mesin penetas dilakukan selama 12 jam. Atur suhu pada kisaran 105 derajat hingga 110 derajat Fahrenheit dengan suhu stabil.
B. PELAKSAAN
HARI KE 1 : masukan telur yang akan ditetaskan pada saat pagi hari, dengan aturan bagian tumpul diarahkan keatas dan bagian lancip diletakkan kebawah dengan sudut 45 derajat.
HARI KE 2 : tutuplah ventilasi hingga sampai 2 hari.
HARI KE 3 : putarlah telur searah jarum jam, lakukanlah pada perkisaran jam 06-00, 12-00 dan 18-00.
HARI KE 4 : balik telur dan dinginkan, dengan cara membuka ventilasi 1/3 bagian.
HARI KE 5 : balik lagi telur dan dinginkan telur dengan cara membuka ventilasi ½ bagian.
HARI KE 6 : balik kembali telur dan dinginkan, dengan cara membuka 2/3 bagian.
HARI KE 7 : balik kembali telur dan dinginkan, dengan cara membuka ventilasi terbuka penuh.
Pada hari ke 7 ialah hari dimana waktunya pemilahan telur dengan cara memeriksanya satu per satu telur dengan cara mengarahkan telur ke sumber sinar atau cahaya atau lampun bohlam, dan pilih telur sebagai berikut
- Telur yang baik adalah telur yang terdapat titik bercabang
- Telur yang harus disingkirkan adalah telur yang terdapatan terlihat lingkaran darah artinya benih tersebut mati
HARI KE 8-13 : Telur dibalik dan didinginkan.
Hari ke 19 : Telur telur terlihat mulai retak, gantungkan sebuah kain basah, agar kelembapan ruang bertambah.
HARI KE 20 : Telur mulai menetas, kaca pengintai ditutup dengan kain.
HARI KE 21 : Telur sudah mulai menetas, keluarkan bak air dari peti penetas.
HARI KE 22 : Anak ayam dipindahkan kepeti yang lain.
Bagaimana anda tertarik untuk membuatnya, selain mudah juga anak ayam yang sudah menetaspun biasanya penuh permintaan oleh pengusaha ayam yang besar.
Untuk melihat bagaimana cara beternak ayam kampung dan perhitungan hasilnya silahkan klik DISINI
HARI KE 1 : masukan telur yang akan ditetaskan pada saat pagi hari, dengan aturan bagian tumpul diarahkan keatas dan bagian lancip diletakkan kebawah dengan sudut 45 derajat.
HARI KE 2 : tutuplah ventilasi hingga sampai 2 hari.
HARI KE 3 : putarlah telur searah jarum jam, lakukanlah pada perkisaran jam 06-00, 12-00 dan 18-00.
HARI KE 4 : balik telur dan dinginkan, dengan cara membuka ventilasi 1/3 bagian.
HARI KE 5 : balik lagi telur dan dinginkan telur dengan cara membuka ventilasi ½ bagian.
HARI KE 6 : balik kembali telur dan dinginkan, dengan cara membuka 2/3 bagian.
HARI KE 7 : balik kembali telur dan dinginkan, dengan cara membuka ventilasi terbuka penuh.
Pada hari ke 7 ialah hari dimana waktunya pemilahan telur dengan cara memeriksanya satu per satu telur dengan cara mengarahkan telur ke sumber sinar atau cahaya atau lampun bohlam, dan pilih telur sebagai berikut
- Telur yang baik adalah telur yang terdapat titik bercabang
- Telur yang harus disingkirkan adalah telur yang terdapatan terlihat lingkaran darah artinya benih tersebut mati
HARI KE 8-13 : Telur dibalik dan didinginkan.
Hari ke 19 : Telur telur terlihat mulai retak, gantungkan sebuah kain basah, agar kelembapan ruang bertambah.
HARI KE 20 : Telur mulai menetas, kaca pengintai ditutup dengan kain.
HARI KE 21 : Telur sudah mulai menetas, keluarkan bak air dari peti penetas.
HARI KE 22 : Anak ayam dipindahkan kepeti yang lain.
Bagaimana anda tertarik untuk membuatnya, selain mudah juga anak ayam yang sudah menetaspun biasanya penuh permintaan oleh pengusaha ayam yang besar.
Untuk melihat bagaimana cara beternak ayam kampung dan perhitungan hasilnya silahkan klik DISINI
Terima kasih telah berkunjung di Dunia Pengetahuan semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu anda yang ingin memulai atau telah memulai berwirausaha ayam,
Silahkan membaca artikel yang lain tentang budidaya, pertanian dan peternakan di blog ini atau anda dapat klik DISINI.