Dupeng - pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi tentang bagaimana Cara Membuat Kolam Terpal Ikan Air Tawar yang benar dan mudah, pada sebelumnya saya telah berbagi ilmu pengetahuan tentang Ternak Lele, Beternak Lele dan Keuntungan yang Didapat, kini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat kolam ikan terpal dengan menggunakan terpal.
Kolam disini sangat saya anjurkan untuk kolam ikan seperti, IKAN NILA, IKAN LELE, IKAN PATIN, IKAN BAWAL, dan ikan lain yang dapat hidup dan berkembang biak di air tawar, saat ini banyak petani yang beralir sawah menjadi pembudidaya ikan, karena budidaya ikan lebih mudah dan balik modal cepat, tentunya dengan keuntungan yang luarbiasa, pada saat ini ikan yang banyak dibudidayakan yaitu ikan NILA dan ikan LELE, dimana ikan tersebut mudah perawatanya, dan pembesarannya lumayan cepat dan menguntungkan, namun banyak Pembudidaya ikan yang selalu berfikir modal yang sedikit dan memilih untuk menunda peluang tersebut, Saran saya jangan pernah menunda-nunda kesempatan, Budidaya adalah proses mecari rezeki yang halal dan mudah, tidak harus bermodalkan berjuta juta, cukup modal lahan 2x6 dan tinggi atau kedalam 1 meter sudah cukup mendatangkan uang berjuta-juta rupiah jika kita serius dan telaten, dengan modal sekitar 500 ribu anda bisa membuat usaha ini, yaitu dengan rincian untuk budidaya ikan lele, dengan media kolam terpal dengan ukuran 3x6x1 yaitu dengan benih ikan lele sekitar 1500 ekor sudah bisa dapat berjuta juta rupiah, silahkan anda buktikan sendiri.
Banyak Pembudidaya ikan pemula yang berfikir tentang kolam yang akan dipakai, apakah dengan kolam semen, kolam galian atau kubangan, atau kolam terpal, saran saya dengan Kolam terpal sudah cukup, mengapa demikian, karena dengan kolam terpal modal yang kita keluarkan cukup ringan, perawatan kolam mudah dan tentunya mempercepat proses usaha kita, silahkan anda baca dengan seksama artikel ini untuk membuat kolam terpal yang benar.
Kolam disini sangat saya anjurkan untuk kolam ikan seperti, IKAN NILA, IKAN LELE, IKAN PATIN, IKAN BAWAL, dan ikan lain yang dapat hidup dan berkembang biak di air tawar, saat ini banyak petani yang beralir sawah menjadi pembudidaya ikan, karena budidaya ikan lebih mudah dan balik modal cepat, tentunya dengan keuntungan yang luarbiasa, pada saat ini ikan yang banyak dibudidayakan yaitu ikan NILA dan ikan LELE, dimana ikan tersebut mudah perawatanya, dan pembesarannya lumayan cepat dan menguntungkan, namun banyak Pembudidaya ikan yang selalu berfikir modal yang sedikit dan memilih untuk menunda peluang tersebut, Saran saya jangan pernah menunda-nunda kesempatan, Budidaya adalah proses mecari rezeki yang halal dan mudah, tidak harus bermodalkan berjuta juta, cukup modal lahan 2x6 dan tinggi atau kedalam 1 meter sudah cukup mendatangkan uang berjuta-juta rupiah jika kita serius dan telaten, dengan modal sekitar 500 ribu anda bisa membuat usaha ini, yaitu dengan rincian untuk budidaya ikan lele, dengan media kolam terpal dengan ukuran 3x6x1 yaitu dengan benih ikan lele sekitar 1500 ekor sudah bisa dapat berjuta juta rupiah, silahkan anda buktikan sendiri.
Banyak Pembudidaya ikan pemula yang berfikir tentang kolam yang akan dipakai, apakah dengan kolam semen, kolam galian atau kubangan, atau kolam terpal, saran saya dengan Kolam terpal sudah cukup, mengapa demikian, karena dengan kolam terpal modal yang kita keluarkan cukup ringan, perawatan kolam mudah dan tentunya mempercepat proses usaha kita, silahkan anda baca dengan seksama artikel ini untuk membuat kolam terpal yang benar.
1. Dasar tanah dan kerangka yang
digunakan
Dasar tanah untuk peletakan kolam
terpal harus rata, begitu pula dengan kerangka yang digunakan hendaknya tidak
berbahan tajam karena dapat membuat terpal sobek. Bila tanah tidak rata,
sebaiknya diberi lapisan dan pelepah batang pisang atau sekam padi. Selain
berfungsi meratakan tanah, kedua bahan ini dapat menstabilisasi suhu.
2. Peralatan Pendukung
Dalam pengelolaan kualitas air di
kolam terpal, diperlukan beberapa peralatan, baik untuk menjaga ketersediaan
air maupun untuk memelihara kualitas air. Beberapa peralatan yg perlu
disediakan adalah Aerator atau blower yg hanya diperlukan sewaktu-waktu
untuk meningkatkan kandungan oksigen, Pompa, selang atau pipa yang digunakan
untuk mengalirkan air dari sumber air ke kolam terpal ataupun untuk
membersihkan dasar kolam dengan cara melakukan sifon
3. Jenis Kolam Terpal
Berdasarkan bahan dan cara
membuatnya, terutama dinding atau kerangka kolam maka dikenal adanya beberapa
jenis kolam terpal, antara lain:
- Kolam terpal dengan kerangka bambu, kayu, pipa ledeng, atau besi.
- Kolam terpal dengan dinding batako atau batu bata.
- Kolam terpal dengan dinding tanah.
- Kolam beton atau kolam tanah berlapis terpal.
Kolam 1 dan 2 tersebut termasuk
‘kolam terpal di atas permukaan tanah”; kolam 3 merupakan ‘kolam terpal di
bawah permukaan tanah”; dan kolam 4 dapat berupa ‘kolam di bawah permukaan
tanah atau di atas permukaan tanah”
berikut contoh contoh kerangka kolam terpal :
berikut contoh contoh kerangka kolam terpal :
RANGKA KOLAM TERPAL DENGAN BESI |
Berikut contoh kolam terpal sudah jadi :
BENTUK KOLAM TERPAL DENGAN RANGKA BESI |
Keunggulan Kolam Terpal
- Keunggulan dari kolam terpal adalah dapat diterapkan (dibangun) di berbagai tempat, tidak harus di lahan yang ideal sebagaimana pembangunan kolam konvensional. Kolam terpal juga mudah dibersihkan dan dipindahkan. Membudidayakan ikan dikolam terpal, padat penebarannya dapat ditingkatkan, sintasan atau kelangsungan hidup (survival rate) lebih tinggi, pertumbuhan ikan dapat dipacu, dan ikan hasil panen tidak berbau lumpur. Di samping itu, pembuatan dan pemeliharaan ikan di kolam terpal juga lebih mudah (secara teknis) dan lebih murah (secara finansial). Karena keunggulan itulah maka budi daya ikan di kolam terpal ini terus berkembang, termasuk untuk pemeliharaan ikan nila.
- Keunggulan kolam terpal ini merupakan salah satu peluang yang baik bagi pengembangan budi daya nila. Kolam terpal dapat diterapkan untuk pembenihan nila, pendederan, serta pembesaran untuk menghasilkan nila konsumsi dan induk.
- Dengan adanya teknik budidaya ikan di kolam terpal ini, masyarakat yang mempunyai lahan sempit dan persediaan air terbatas pun dapat memelihara ikan di sekitar rumah. Sebagai ikan ekonomis, budi daya nila di kolam terpal juga merupakan peluang usaha yang prospektif, tidak hanya bagi pemodal besar, tetapi juga bagi masyarakat umum yang memiliki modal kecil dan lahan terbatas. Budi daya nila di kolam terpal dapat menjadi salah satu pilihan usaha untuk meningkan pendapatan, membuka lapangan kerja, dan menyediakan protein ikan, yang pada akhirnya dapat menggerakkan ekonomi di suatu kawasan.
Untuk pembuatan kolam terpal dapat digunakan bambu sebagai berikut :
Bahan yang perlu dipersiapkan :
- Terpal dengan kualitas yang baik ( Ukuran tergantung pemakaian ),
- Bambu yang sudah tua,
- Paku 2 cm ( untuk membentuk kerangka ) 7 cm untuk menancapkan kerangka ke tonggak atau tiang penahan.
- Tali Plastik
- Kawat Besi
Alat yang digunakan :
- Golok
- Gergaji
- Palu
- Alat Ukur (meteran)
Setelah bahan dan alat kita persiapkan mari kita membuat kolam step by step :
untuk kali ini kita berikan contoh pembuatan kolam dengan ukuran 5 x 7 m maka, terpal yang harus dipersiapkan adalah 6x8 m dengan asumsi 1 m untuk tinggi kolam.
Lahan
Bersihkan lahan dari rumput serta benda yang dapat menggangu atau merusak terpal, ratakan tanah tersebut untuk dasar kolam agar air tetap merata.
Bambu
Siapkan potongan bambu utuh dengan panjang 130 cm sebanyak 28 potong untuk membuat tiang pada dinding kolam. Tancapkan 2 potongan bambu pada setiap sudut kolam, berikan jarak 1 meter pada setiap tonggak.
Setelah kita menancapkan tonggak - tonggak tadi, mari kita buat kerangkanya!.
potong bambu sesuai ukuran kolam lalu kita belah menjadi empat bagian
agar bambu kelihatan rapi dan bagus serta mencegah agar terpal tidak robek karena ada bagian bambu yang masih tajam maka kita rapikan atu kita serut bagian yang masih tajam tersebut. kerapatan kerangka semakin bawah semakin rapat agar kuat terhadap tekanan air, sesuaikan ukuran sesuai kolam yang akan dibuat. Bentuklah kerangka seperti gambar di bawah ini.
Pasang keempat kerangka yang sudah kita buat tadi , paku ke setiap tonggak yang sudah ditancapkan sebelumnya dan pada atas kerangka yang sudah kita paku tadi beri potongan ½ diameter bambu agar terlihat rapi serta untuk menjepit terpal nantinya.
Setelah selesai, selanjutnya terpal yang sudah disiapkan kita pasang mulai dari tengah ke tepi kolam agar tidak terjadi kerutan/rongga pada dasar kolam. Jepit pinggiran terpal diatas bambu yang berdiameter ½ tadi agar kuat tidak merosot.
Pengisian air dapat dilakukan dengan bertahap.
- Buatlah kolam dengan dasar beton, dengan ukuran kurang lebih 10x8 meter dengan kedalaman 1,2 meter.
- berilah 2 lubang saluran air, yang terbuat dari bambu atau paralon, dan buatlah lubang untuk saluran masuk dan saluran keluar untuk menguras kolam 2/3 bagian permukaan kolam tertutup dengan anyaman bambu dengan renggang 3 cm, agar kolam terkena sinar matahari dan ikan tidak mudah lompat.
- kolam ditaburi dengan pupuk kandang, agar timbul tumbuhan tumbuhan kecil dan microba dan hewan kecil yang nantinya untuk makanan lele tersebut.
- Biarkan pupuk kandang mengering selama 5 hari setelah menjadi kompos baru kolam dialiri air.
Cukup mudah dan simpel, tinggal bagaimana kita melakukannya dengan sepenuh hati agar hasilnyapun cukup bagus dan puaskan hati.
Terimakasih telah berkunjung di Dunia Pengetahuan semoga artikel Cara Membuat Kolam Terpal Ikan Air Tawar bermanfaat dan membantu anda dalam memulai usaha Budidaya ikan tawar, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan anda komentar dibawah ini dengan Facebook.
baca juga ini :